Harga jual kerajinan perak sangat bervariasi, mulai dengan bros sekitar Rp 10
ribu, cincin perak Rp 100, miniature becak Rp 250 ribu, miniature andhong Rp
200 ribu, bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah, tergantung dengan
tingkat kerumitan dan banyaknya bahan baku yang digunakan.
Selain Yogyakarta sebagai penghasil kerajinan perak, Bali juga turun andil
untuk menaikkan martabat negara Indonesia sebagai penghasil kerajinan perak. Di
Bali, kerajinan perak banyak dijumpai di Desa Celuk, Sukawati, dan Ubud,
Gianyar. Produk kerajinan perak dari dua daerah ini berkualitas tinggi dan
mampu memproduksi dalam jumlah besar dan telah diterima di pasar Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar